Matriks adalah kumpulan unsur yang disusun dalam baris dan kolom yang berbentuk persegi panjang. Matriks biasanya dinotasikan dengan huruf besar tebal, misalnya A,B sedangkan unsur- unsurnya bisa berupa bilangan atau huruf kecil. Banyaknya baris dan kolom matrks disebut ordo matriks. Matriks berordo n×m dinotasikan dengan Am×n=[aij] dalam hal ini aij adalah unsur yang berada pada baris ke i dan kolom ke j.
Contoh Matriks A berikut adalah matriks yang berordo 4×3;
Berikut ini beberapa jenis matrik yang dapat digunakan untuk statistik, yaitu: matriks bujur sangkar, matriks diagonal,
matriks skalar dan matriks simetrik.
1. Matriks bujur sangkar,
adalah
matriks yang banyaknya baris sama dengan banyaknya kolom, yaitu
n=m.
Pada matriks bujur sangkar, unsur unsur yang berada pada baris dan kolom dengan nomor sama disebut diagonal utama (yaitu: aii.)
Pada matriks bujur sangkar, unsur unsur yang berada pada baris dan kolom dengan nomor sama disebut diagonal utama (yaitu: aii.)
2. Matriks diagonal,
adalah matriks yang semua
unsurnya selain unsur unsurnya pada diagonal utama adalah nol,
yaitu aij=0 untuk setiap i≠j.
3. Matriks skalar
adalah matriks diagonal yang semua unsurnya sama
4. Matriks simetrik.
adalah matriks yang unsur- unsurnya simetris
terhadap diagonal utama, yaitu aij=aji untuk setiap i
dan j .
Dalam statistika, matriks simetrik yang banyak ditemukan
adalah matriks korelasi (R ) dan matriks
varians-kovarians(V ).
Selain matriks-matriks umum di atas, dalam statistika masih ada beberapa jenis matrik yang lain. Misalnya matrik nol (0), matrik identitas I, dan matrik desain X.
Sekian , semoga bermanfaat.
Sumber: UNEJ
0 Komentar